Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka menguat seiring optimisme inflasi Januari 2023 secara tahunan akan mengalami penurunan.
IHSG dibuka menguat 16,30 poin atau 0,24 persen ke posisi 6.855,6. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,79 poin atau 0,40 persen ke posisi 940,2.
"Sentimen pasar saham hari ini cenderung positif. Dari domestik pasar akan menantikan rilis data inflasi yang diperkirakan melambat menjadi 5,4 persen year on year (yoy) dari 5,5 persen yoy," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaporkan inflasi Januari 2023 pada siang ini, yang diperkirakan akan melambat ke level 5,4 persen yoy, dari sebelumnya 5,5 persen yoy pada Desember 2022.
Selain itu, pasar global bersiap menyambut keputusan The Federal Reserve (The Fed) terkait suku bunga acuannya dalam The Federal Open Market Committee (FOMC) pada Kamis (2/1) dini hari.
Konsensus memperkirakan Bank sentral Amerika Serikat (AS) tersebut akan menaikkan Fed Fund Rate (FFR) sebesar 25 basis poin.