Jakarta (ANTARA) - Inter Milan tampil dominan untuk mempecundangi rival sekota AC Milan dengan skor 3-0, untuk membawa mereka memenangi Piala Super Italia pada pertandingan yang dimainkan di Stadion King Fahd Riyadh, Arab Saudi, Kamis WIB.
Pada laga tersebut, Nerrazurri tidak diperkuat Marcelo Brozovic dan Samir Handanovic. Di sisi Milan, sang juara bertahan Liga Italia masih tidak dapat memainkan Mike Maignan, Zlatan Ibrahimovic, Alessandro Florenzi, dan Rade Krunic. Namun Simon Kjaer kembali dimainkan untuk mempertebal lini belakang mereka, demikian dilansir AFP.
Pertandingan baru berusia sepuluh menit, saat Edin Dzeko mengirim bola tanpa mengontrolnya kepada Nicolo Barella di sisi kanan, dan menyodorkannya kepada Federico Dimarco yang tidak terkawal untuk kemudian dikonversi menjadi gol pembukaan.
Rafael Leao mendapat umpan terobosan dari Brahim Diaz, namun sepakannya dari sudut sempit dapat ditepis ke atas mistar gawang oleh kiper Inter Andre Onana.
Gawang Milan kembali bobol untuk kedua kalinya pada menit ke-21. Tendangan bebas cepat yang dilakukan kubu Inter membuat Dzeko dapat menguasai bola di sisi kiri, ia kemudian bergerak memotong untuk mengecoh Sandro Tonali, dan kemudian menyelesaikan serangan dengan sepakan akurat ke sudut bawah gawang tanpa dapat diantisipasi kiper Ciprian Tatarusanu.
Tatarusanu mencegah Milan kemasukan lebih banyak gol saat ia melakukan penyelamatan penting untuk menggagalkan sepakan keras Dimarco. Sedangkan Fikayo Tomori melakukan tekel penting untuk mencegah bola dimaksimalkan Matteo Darmian.
Milan tampil lebih dominan menjelang turun minum, namun mereka tidak mampu melepaskan tembakan tepat sasaran. Pada awal babak kedua, sepakan Rafael Leao juga hanya melambung di atas mistar gawang Inter.
Kjaer menggagalkan Lautaro Martinez untuk melepaskan tembakan berbahaya. Peluang berikutnya dimiliki Milan melalui sepakan lurus Ismael Bennacer ke arah kiper Onana, kemudian Alessandro Bastoni melakukan intersep penting saat Olivier Giroud siap menyambar umpan silang Leao.
Justru Inter yang mampu memperbesar keunggulan pada menit ke-77. Martinez memaksimalkan operan panjang kiriman Skriniar, untuk melesakkan bola akurat ke gawang Milan. Skor 3-0 pun bertahan sampai peluit panjang berbunyi.