Sementara itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi melemah di tengah sentimen positif potensi melambatnya kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
IHSG dibuka melemah 4,52 poin atau 0,07 persen ke posisi 6.637,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,37 poin atau 0,15 persen ke posisi 904,12.
"Untuk hari ini sentimen pasar saham cenderung positif. Sentimen positif datang dari potensi kenaikan suku bunga acuan the Fed yang diperkirakan hanya 25 bp, lebih rendah dari kenaikan sebelumnya yang sebesar 50 bp," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Selain itu, sentimen positif akan menghampiri sektor komoditas setelah harga minyak global kembali bergairah di kisaran 80 dolar AS per barel. Kenaikan harga minyak tersebut dipicu oleh pelemahan dolar AS dan permintaan yang meningkat dari China.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: HSBC proyeksi IHSG RI tembus 7.640 pada akhir 2023 ditopang komoditas
HSBC proyeksi IHSG BEI tembus 7.640 di akhir 2023 ditopang komoditas
Senin, 16 Januari 2023 12:54 WIB