Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi terkoreksi mengikuti pelemahan indeks saham utama di Wall Street.
IHSG dibuka melemah 34,17 poin atau 0,51 persen ke posisi 6.680,95. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,83 poin atau 0,63 persen ke posisi 927,18.
"Untuk hari ini sentimen untuk IHSG cenderung variatif. Pasar akan menantikan agenda rilis inflasi AS pada Selasa. Inflasi AS diperkirakan kembali mengalami perlambatan dari 7,7 persen (yoy) menjadi 7,3 persen (yoy)," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Selain itu pasar juga akan menantikan agenda pertemuan The Fed pada Rabu (14/12) malam. The Fed diperkirakan menaikkan suku bunga hanya sebesar 50 basis poin (bps), lebih rendah dari sebelumnya yang sebesar 75 bps.
Di sisi lain, pelaku pasar juga masih akan mencerna tren jua bersih (net sell) investor asing di beberapa saham berkapitalisasi besar atau big cap seperti BMRI dan TLKM.
IHSG diperkirakan mengalami pergerakan variatif kembali dengan potensi penguatan selama 6.700 terjaga.