Dosen Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Padjadjaran (Unpad) sekaligus Kepala Pusat Studi Ilmu Bioprospeksi Serat Alam dan Sumber Daya Hayati Unpad, Dr Asri Peni Wulandari Ph, berhasil menciptakan inovasi berupa pakaian tahan api dari serat rami.
"Penelitian rami dimulai lebih dari 10 tahun lalu. Penelitian diawali dengan mengisolasi limbah rami lalu melakukan tahap skrining sehingga mendapatkan mikroba yang paling rakus memakan getah rami," katanya di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Baca juga: Unpad kembangkan terapi beragam fobia melalui teknologi VR
Baca juga: Unpad kembangkan terapi beragam fobia melalui teknologi VR
Dari penelitiannya ini, kata Asri, ternyata serat rami sangat bagus untuk pakaian dan "biodegumming" menjadi alternatif pengolahan rami yang efektif.
Asri mengakui peta jalan (roadmap) penelitian rami sangat panjang dan benar-benar menguji coba sistem pabrikasi dari hulu sampai hilir.
Dia dan tim memulai dengan menyiapkan tanaman rami untuk diolah menjadi serat.
Hasil pengolahan ternyata serat rami itu kasar sekali dengan ukuran yang kecil-kecil.
Kemudian serat rami diuji dengan dengan beberapa bakteri yang hasilnya berbeda-beda. Setelah itu, masuklah pada skala laboratorium yang bertujuan membuat serat rami menjadi putih dan lebih halus.
Pada skala laboratorium, Asri dan tim menguji coba dengan proses bioleaching dan chemical leaching sehingga alur penelitian yang digunakan yakni chemical the gumming dan chemical leaching.
Hasilnya, pengolahan rami lebih aman jika menggunakan bahan alami.