Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, mencegah kenaikan kasus COVID-19 pada akhir tahun 2022 ini dengan membatasi kegiatan masyarakat seperti beberapa waktu sebelumnya.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, kasus COVID-19 di wilayahnya telah mencapai di atas 1.000 kasus aktif. Pasalnya, kata dia, penambahan kasus terkonfirmasi harian bisa mencapai 90-100 kasus.
Baca juga: Disnaker Kota Bandung latih cara membatik bagi disabilitas
Baca juga: Disnaker Kota Bandung latih cara membatik bagi disabilitas
"Kami akan coba batasi lagi kegiatan masyarakat. Pemkot Bandung cukup khawatir dengan akhir tahun," kata Yana di Bandung, Selasa.
Beberapa waktu sebelumnya, menurutnya angka pertambahan kasus konfirmasi COVID-19 hanya berkisar 5-10 kasus. Meski saat ini meningkat, menurutnya angka kesembuhan pun masih tergolong tinggi.
"Saya juga belum tahu apakah ini varian XBB atau bukan. Peningkatan kasus memang terjadi, BOR juga meningkat. Terjadi peningkatan sehingga harus dirawat di rumah sakit," kata dia.
Adapun menurutnya kegiatan publik seperti acara-acara, dan konser akan menjadi fokus pembatasan, baik dari jumlah atau kapasitasnya. Sebelumnya, kata dia, aturan bagi kegiatan tersebut diizinkan untuk 100 persen kapasitas.