Yogyakarta (ANTARA) - Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta menorehkan prestasi dengan meraih rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Assessment Lapangan Akreditasi Internasional FIBAA dengan program studi terbanyak yaitu sebanyak 18 prodi dalam waktu serempak.
Dalam keterangan tertulis UIN di Yogyakarta, Jumat, penganugerahan rekor MURI diserahkan langsung oleh Executive Manager, Sri Widayanti kepada Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof Phil. Al Makin di gedung kampus tersebut dan disiarkan secara daring melaui platform YouTube pada Kamis (27/10) malam.
Penganugerahan penghargaan berupa sertifikat dan medali sebagai simbol UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sukses melaksanakan assessment FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation) dengan 18 program studi secara serempak.
"Penghargaan ini merupakan penghargaan kedua, setelah sebelumnya Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga mendapat anugerah sebagai perpustakaan berteknologi RFID (Radio Frequency Indentification) pertama di Indonesia pada Desember 2013," kata Rektor.
Rektor UIN Sunan Kalijaga merasa bangga dan terima kasih atas kontribusi jajaran rektorat, dekanat, kaprodi, sekprodi, unit-unit universitas, tenaga pendidik, mahasiswa, dan alumni yang telah membantu menyukseskan assessment tersebut.
18 prodi yang memperoleh Akreditasi Internasional FIBAA adalah prodi Studi Islam (S3), Pendidikan Bahasa Arab (S1), Pendidikan Agama Islam (S1), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S1), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S2), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (S1), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S2), Manajemen Pendidikan Islam (S1), Ilmu Hadis (S1), Studi Agama-agama (S1), Ilmu Al Quran dan Tafsir (S1), Sosiologi Agama (S1), Bimbingan dan Konseling Islam (S1), Pengembangan Masyarakat Islam (S1), Sosiologi (S1), Ilmu Komunikasi (S1), Perbankan Syariah (S1), Manajemen Keuangan Syariah (S1).