Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke IKN melewati jalur laut yang akan menjadi wilayah transportasi logistik ke IKN. Presiden menyebut bahwa pelabuhan di wilayah tersebut nantinya juga akan dikembangkan untuk transportasi publik.
"Sementara kita pakai dulu untuk logistik dan nantinya menurut saya di pelabuhan yang sekarang ada ini, ini kan pelabuhan lama, ini akan dikembangkan juga untuk penumpang dan logistik," katanya lagi.
Setelah melihat berbagai kemajuan tersebut, Presiden pun optimistis upacara peringatan HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang dapat digelar di IKN.
"Ya kalau kerjanya seperti ini, saya kira insya Allah bisa, harus optimistis," ujar Presiden Jokowi pula.
Presiden dan rombongan diantar KRI Escolar, kapal patroli cepat TNI Angkatan Laut bernomor lambung 871. Dari Pelabuhan Semayang di muara Teluk Balikpapan hingga Pelabuhan Cita Sabut di Sepaku di bagian hulu, ditempuh KRI Escolar dalam satu jam dengan kecepatan rata-rata 15 knot.
Perjalanan lewat laut, rombongan menghemat waktu satu jam dibandung rute seperti biasa dengan perjalanan darat dan menempuh jarak hingga 80 km lebih dari Balikpapan.
Dalam perjalanan tersebut, Presiden dan rombongan melintasi Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Balikpapan dan IKN.
“Ini menelusuri jalur logistik untuk IKN,” ujar Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam perjalanan ini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.