Menurut dia, rumput yang tidak merata di lapangan membuat timnas U-17 UEA sulit mengembangkan permainan.
Hal itu karena, dalam taktiknya, mereka mau mendominasi pertandingan dengan operan-operan pendek.
Baca juga: Indonesia awali kualifikasi Piala Asia U-17 dengan hancurkan Guam 14-0
Alberto mengatakan, UEA bisa saja bermain dengan umpan lambung langsung ke depan (direct) dengan kondisi lapangan yang demikian. Akan tetapi, mereka tidak melakukannya.
"Hal itu karena kami terus mencoba mengendalikan pertandingan dengan cara kami meski lapangan tak menguntungkan. Kami merekomendasikan kepada AFC agar memerhatikan kualitas rumput pada kompetisi-kompetisi berikutnya," tutur Alberto.
Bukan sekali Alberto Gonzalez menyinggung soal lapangan Stadion Pakansari. Sebelumnya, dia menyatakan hal serupa selepas menghadapi Palestina pada Senin (3/10).
Ketika itu, pertandingan sempat dihentikan sejenak karena hujan deras membuat lapangan tergenang. Akibatnya, bola tidak dapat bergulir dengan mulus.
Meski demikian, UEA kala itu mampu mengatasi situasi dan menang dengan skor 4-3.
Pelatih UEA puji kualitas 3 pemain U-17 Indonesia, juga sentil kualitas lapangan
Kamis, 6 Oktober 2022 7:29 WIB