Kepala Bidang Bangunan pada Dinas PUPR Kabupaten Garut Abud Abdullah mengatakan, pembangunan akuatik tersebut dialokasikan anggarannya dari APBD Pemkab Garut yang hasilnya akan mendapatkan standardisasi internasional dari FINA.
"Garut ini membangun akuatik dari APBD kabupaten dan ini kabupaten satu-satunya di Indonesia mempunyai orientasi membangun akuatik bersertifikat internasional," kata Abud.
Baca juga: Kerugian negara pembangunan SOR sudah dikembalikan, kata Bupati Garut
Gelanggang akuatik tersebut diberi nama RAA Adiwijaya yang memiliki tiga kolam, yakni kolam pemanasan dengan ukuran 15x25 meter dengan kedalaman 1,35 meter, kolam tanding sedalam 3 meter dengan ukuran 25x50 meter, dan kolam loncat indah dengan kedalaman 5 meter berukuran 25 meterx25 meter.
Anggaran untuk pembangunan akuatik itu dilakukan secara bertahap dengan besaran totalnya sekitar Rp80 miliar yang ditargetkan selesai pada 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Garut datangkan tim dari FINA Spanyol periksa kelayakan akuatik
Periksa kelayakan akuatik, Pemkab Garut datangkan tim dari FINA Spanyol
Senin, 19 September 2022 19:51 WIB