ANTARAJAWABARAT.com,31/10 - Sejumlah pemuda Jepang yang tergabung dalam Persatuan Indonesia - Jepang mengikuti Kongres Sumpah Pemuda yang digelar di Universitas Sangga Buana (USB) Bandung, Rabu.
Perwakilan pemuda Jepang dipimpin Ketua Persatuan Indonesia - Jepang, Hedeki Amanku-San ikut menyampaikan buah pikirannya pada Kongres Pemuda yang diikuti sejumlah perhimpunan pemuda dan Badan Eksekutif Mahasiswa sejumlah kampus di Jawa Barat itu.
"Perwakilan pemuda Jepang menyampaikan buah pikirannya dalam pertemuan ini, kehadiran mereka sebagai bentuk solidaritas dan menambah spirit bagi pemuda di Indonesia," kata Rektor USB Bandung, Dr H Asep Effendi di sela-sela pembukaan Kongres Sumpah Pemuda itu.
Kegiatan yang diikuti belasan perhimpunan pemuda dan BEM di Jawa Barat serta beberapa perwakilan dari luar daerah itu berlangsung di Aula USB dengan topik Inspirasi Pemuda Indonesia dalam mempertahankan nilai luhur bangsa.
Kegiatan yang diikuti aktivis pemuda dan mahasiswa itu diisi dengan melakukan sharing dan mencari solusi beberapa permasalahan terkait kebangsaan dan peranan pemuda dalam mengobarkan jiwa kreatif dan inovatif.
Selain itu hadir juga sejumlah atlet untuk memberikan inspirasi bagi pemuda antara lain atlet silat SEA Games awal tahun 2000-an Budiwati, Teo Setiawan atlet internasional di Kejuaraan Terbuka di Vietnam, kemudian Cahya Eka Prima Juara Lomba Fisika.
Sedangkan dari kalangan organisasi kepemudaan adalah Muhammad Ilyas (KAMMI), Irwan Gunawan (Pemuda Indonesia Fondation), Noer Fadjriansyah (HMI), GMNI, BEM Unpad dan BEM UPI.
Dari organisai pergerakan juga hadir Ipank Patin (Generasi Mahasiswa Pembebasan), Front Mahasiswa Nasional, Hima Persis, Kalam UPI, Kornas BKLDK), BEM ITB dan Forum Mahasiswa Islam (Formasi).
Sedangkan diskusi interaktif digelar mengupas Masa Depan Indonesia Dalam Genggaman Kita" sekaligus peluncuran Buku Inspirasi Indonesia karya Rektor USB Asep Effendi, Chandra Purna Irawan dan Irwan Gunawan.
Kegiatan itu juga diwarnai dengan aksi teatrikal dengan tema "Bangkitlan Negeriku" dan musikalisasi puisi "Indonesia-ku Syurgaku".
"Keberadaan pemuda penting bagi Bangsa Indonesia untuk regenerasi dan mewujudkan cita-cita, untuk mencapai kondisi itu generasi muda harus mempunyai jati diri yang sesuai dengan nilai luhur bangsa," kata Rektor USB YPKP Bandung itu yang bertindak sebagai tuan rumah pada kongres pemuda itu.***1***
Syarif A