Jakarta (ANTARA) - Graham Potter pada prinsipnya menyatakan bersedia menjadi manajer baru Chelsea setelah klub ini secara mengejutkan memecat Thomas Tuchel, kata sejumlah laporan seperti dikutip AFP, Kamis.
Pemilik baru Chelsea asal AS kabarnya sudah bersedia membayar klausul lepas bos Brighton itu. Sebaliknya Brighton sendiri sudah memberi restu kepada The Blues untuk berbicara dengan manajer mereka.
Mantan pelatih Swansea City dan Ostersunds itu diperkirakan akan menyelesaikan kesepakatannya dengan Chelsea sehingga bisa memimpin Chelsea saat melawan Fulham, Sabtu pekan ini.
Chelsea kabarnya sudah menghubungi pula mantan manajer Tottenham Mauricio Pochettino dan bos Sporting Lisbon Ruben Amorim, selain mempertimbangkan merekrut Zinedine Zidane dan pelatih Leicester Brendan Rodgers.
Potter kabarnya berada di tempat latihan Brighton pada Kamis.
Pelatih berusia 47 tahun yang disebut-sebut sebagai manajer masa depan timnas Inggris itu telah mengundang perhatian khalayak sepak bola karena gaya bermainnya yang atraktif sehingga Brighton menempati urutan empat dalam klasemen Liga Premier meskipun bekerja dengan anggaran yang terbatas.
Tuchel dipecat oleh Chelsea pada Rabu setelah menelan kekalahan ketiga dalam 7 pertandingan musim ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Graham Potter bersedia jadi pelatih Chelsea
Graham Potter bersedia jadi manajer baru Chelsea
Kamis, 8 September 2022 19:08 WIB