Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyesuaikan ritase atau jumlah perjalanan bus Trans Metro Bandung (TMB) setelah adanya kebijakan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kabid Transportasi Dinas Perhubungan Kota Bandung Asep Kurnia mengatakan satu bus Trans Metro Bandung yang semula beroperasi sebanyak delapan kali perjalanan dalam satu hari, kini hanya enam kali perjalanan.
Baca juga: Gubernur Jabar minta pengusaha musyawarahkan kenaikan tarif angkutan umum
"Jadi dari delapan rit menjadi enam rit, itu efisiensi penggunaan BBM, tapi tidak berdampak pada kenaikan tarif, ritasenya dikurangi saja," kata Asep di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Senin.
Menurutnya tarif TMB tetap masih normal meski harga BBM kini naik. Adapun tarif TMB untuk penumpang umum yakni Rp4.000 untuk pembayaran tunai, Rp3.000 untuk pembayaran non tunai, dan Rp2.000 untuk pelajar.
Selain itu, menurutnya jumlah rute bus TMB pun tidak berkurang dan masih tetap memiliki lima rute. Lima rute itu yakni Cibiru-Elang, Cicaheum-Elang, Cicaheum-Sukajadi, Cicaheum-Leuwipanjang, dan Stasiun Bandung-Antapani.