Kota Bekasi (ANTARA) - Peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan truk trailer terjadi di Jalan Sultan Agung, tepatnya depan SD Kota Bekasi 3 Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu siang, mengakibatkan sejumlah korban meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan truk trailer yang diduga mengalami rem blong itu menabrak sebuah tiang menara telekomunikasi dan sejumlah kendaraan yang sedang parkir di tepi jalan.
Satu unit mobil boks turut tertimpa tiang telekomunikasi yang roboh usai ditabrak truk trailer tersebut.
"Kejadian sekira jam 10-an, saya juga kebetulan habis jemput anak saya pulang sekolah, tidak lama ada kejadian ini," kata Ketua RW 01 Asmawi ditemui di lokasi kejadian.
Menurut Asmawi, peristiwa kecelakaan truk trailer itu bertepatan dengan selesai waktu belajar mengajar siswa SDN Kota Bekasi II dan III.
Truk trailer bermuatan besi melaju dari arah Bekasi menuju Cakung dan ketika tepat di depan sekolah SD Kota Bekasi 3 Bekasi Barat, kendaraan besar itu kehilangan kendali.
Truk tersebut oleng ke arah kiri jalan, menabrak sejumlah kendaraan dan tiang telekomunikasi hingga mengakibatkan sejumlah korban berjatuhan."Sementara yang saya ikut tolongin ada tiga orang meninggal, tapi kalau korban lukanya belum tahu karena banyak," sebut Asmawi.
Sementara itu Empat orang tewas di tempat setelah kendaraan yang mereka tumpangi dihantam truk yang diduga hilang kendali di jalur Puncak, Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kamis.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Kamis, mengatakan peristiwa kecelakaan yang menelan korban jiwa empat orang pengendara sepeda motor itu berawal ketika truk bernopol B 8580 TXS yang meluncur dari arah Puncak menuju Cipanas hilang kendali saat memasuki tikungan.
"Truk hilang kendali saat memasuki jalan menikung di Kampung Parabon, Desa Ciloto, truk langsung menghantam empat orang pengendara sepeda motor dan satu unit kendaraan pribadi hingga akhirnya terjungkal," katanya.
Pengendara sepeda motor yang dihantam truk, tutur dia, terpental sejauh beberapa meter hingga akhirnya tewas dengan luka di sekujur tubuhnya. Keempat orang korban tewas langsung dibawa ke RSUD Cimacan untuk visum.
Hingga saat ini, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, namun dugaan sementara karena sopir atas nama Solehun yang mengalami luka berat tidak dapat mengusai laju kendaraan hingga keluar jalur dan menghantam empat sepeda motor dan satu unit mobil pribadi.
"Kami masih menunggu sopir yang kini tengah menjalani penanganan medis, sebelum dimintai keterangan terkait peristiwa kecelakaan tersebut. Tercatat dua orang mengalami luka berat, yakni sopir dan kernet truk," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kecelakaan libatkan truk trailer di Bekasi tewaskan sejumlah korban