Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman diberi penghargaan kehormatan yakni gelar "Keberanian" oleh Paguyuban Pasundan.
Adapun gelar keberanian itu bernama "Layang Pangajen Wastu Jana Prakrama". Dengan diberikannya gelar itu, Dudung kini dinobatkan menjadi Pinisepuh Pasundan atau sosok yang dihormati oleh Paguyuban Pasundan.
"Gelar ini menjadi konsekuensi bagi saya selaku Kasad, karena saya harus bisa melindungi seluruh masyarakat Indonesia melalui jabatan saya sebagai Kasad," kata Dudung di Kantor Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin.
Dengan diterimanya gelar tersebut, menurutnya TNI AD harus menjadi organisasi militer yang dekat dan dicintai oleh rakyat.
Sejauh ini, kata dia, TNI AD pun telah terlibat dengan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di sejumlah wilayah.
"Bagaimana masalah stunting, manunggal air semuanya untuk kesejahteraan rakyat sesuai dengan perintah Presiden," kata sosok jenderal kelahiran Bandung itu.
Selain menerima gelar kehormatan, Dudung juga sempat mengisi kuliah umum di hadapan berbagai kalangan akademisi Paguyuban Pasundan. Pada kesempatan tersebut, ia pun mengingatkan kepada para mahasiswa tentang pentingnya menjaga kedaulatan NKRI dan juga Pancasila.
"Bahwa bangsa Indonesia didirikan, dibentuk tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi penuh dengan cucuran darah dan air mata," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum Paguyuban Pasundan Prof Didi Turmudzi mengatakan Jenderal Dudung merupakan sosok yang bermula dari masyarakat bawah. Kesuksesan yang diraihnya hingga bisa menjadi Kasad menurutnya merupakan buah dari keberanian disertai doa.
"Itu adalah gambaran dari penobatan dari sosok seseorang yang memiliki keberanian lebih dan beliau melaksanakan tugasnya dengan penuh keberanian," kata Prof Didi.