Sehingga Hasan menilai kenaikan ini merupakan berkah positif dari badai yang menerpa Ridwan Kamil dan keluarga saat musibah hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril di Sungai Aere, Swiss Juni lalu.
"Kenaikan eksponensial baik elektabilitas dan popularitas capres maupun cagub nggak pantas disebut berkah, itu badai positif," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan hasil survei terbaru Cyrus Network menunjukkan, elektabilitas Gubernur Jawa Barat tersebut mulai merangsek mendekati tiga tokoh yang menguasai papan atas Capres 2024, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Baca juga: Survei Charta Politika: Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil unggul sebagai calon wapres
Selain itu, namanya juga makin powerful dalam survei Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2024.
Menurut dia dari sisi popularitas, sebelum Juli 2022 angka Ridwan Kamil hanya menyentuh 60 persen, sementara di akhir Juli sigi pihaknya menunjukkan popularitas Ridwan Kamil sudah di atas 80 persen.
"Elektabilitasnya itu satu digit antara 6-7 persen, Maret 2022 itu di angka 7 persen. Akhir Juli elektabilitasnya naik 100 persen menjadi 14 persen, tiba-tiba mendekati Anies Baswedan. Anies 18, Ridwan Kamil 14, beda empat angka saja," tuturnya.