"Kami sudah mengajukan perbaikan dan pembangunan jembatan ke dinas terkait di Pemkab Cianjur, melalui kecamatan dan saat rapat bersama di kabupaten. Namun, hingga saat ini belum terealisasi. Aktivitas warga terhambat perekonomian semakin terpuruk," katanya.
Baca juga: Cianjur berharap solusi dari pemerintah pusat terkait honorer
Ia menambahkan saat ini, pihaknya menyiagakan aparat desa dibantu warga untuk membantu anak sekolah dan warga yang hendak menyeberang sungai sebagai upaya antisipasi hal yang tidak diinginkan. Sedangkan saat hujan turun deras, petugas akan melarang warga untuk menyeberangi sungai.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan akan segera meminta dinas terkait untuk meninjau langsung ke lokasi dan segera memperbaiki jembatan yang putus agar aktivitas warga terutama anak sekolah tidak lagi menantang maut.
"Saya instruksikan dinas langsung ke lokasi untuk melakukan upaya perbaikan kalau memungkinkan akan kita bangun jembatan permanen. Terbatasnya anggaran membuat perbaikan jembatan terhambat, namun segera kita perbaiki," katanya.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seratusan siswa pergi dan pulang sekolah menyeberang sungai