Bandung (ANTARA) -
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Heri Mulyono, mengatakan proses pembangunan dua proyek nasional dam kering (dry dam) di Jawa Barat (Jabar), yakni Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, sudah hampir 90 persen.
"Jadi untuk sekarang prosesnya sudah 87 persen dan rencana ini akan segera akan diselesaikan dalam waktu satu sampai dua bulan ke depan," kata Bambang Heri Mulyono, dalam keterangan pers Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar, Selasa.
Dia mengatakan kendala dalam proses finishing adalah curah hujan tinggi yang membuat sebagian bangunan dam kering tertimbun tanah, sehingga harus mengontrol kadar airnya secara ketat.
"Kami selalu berkoordinasi untuk berbagai macam masalah yang ada di sini, termasuk untuk lahan terbuka termasuk untuk penggunaan jalan akses di depan. Kami selalu koordinasi dengan warga sekitar dan tentunya dengan pemerintah setempat kita selalu berkoordinasi," kata Bambang.
Bendungan kering adalah bendung yang dibangun khusus untuk mengontrol banjir.
Biasanya tanpa turbin dan pintu air untuk membiarkan alir sungai mengalir dengan bebas selama kondisi normal dan pada saat curah hujan tinggi, bendung akan menahan kelebihan air dan mengalirkan secara terkontrol.
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengecek dua proyek nasional dam kering (dry dam) di Jawa Barat. Kedua bendungan kering itu yakni Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.