Jakarta (ANTARA) - Produsen apparel Timnas Indonesia, Mills memastikan penggemar sepak bola di Tanah Air bisa memiliki seragam atau jersey baru timnas karena direncanakan dijual secara bebas.
"Bagi Anda yang ingin memiliki jersey Timnas Indonesia ini, siapkan uang Rp 439 ribu untuk replika dan Rp 939 ribu untuk player issue (sama seperti yang dipakai pemain)," demikian pernyataan resmi dari Mills yang diterima di Jakarta, Kamis.
Sesuai dengan rencana, jersey Timnas Indonesia 2022 yang mengusung technology mills zaquarknit serta technology rise silicon yang lebih flexible, ringan dan punya ketahanan pakai itu akan dirilis dalam waktu dekat.
"Jersey untuk timnas home akan dirilis 5 Juli di semua market place, store dan toko rekanan Mills," kata CEO PT Mitra Kreasi Garmen, Ahau, selaku produsen Mills.
Dalam peluncuran jersey home Timnas Indonesia yang dirilis melalui akun media Instagram, Rabu (29/6), ada lima pemain dari era berbeda dijadikan bintang iklan. Dua dari masa lampau, yakni Robby Darwis dan Rully Nere, yang jadi pilar saat Indonesia meraih medali emas SEA Games 1987.
Sementara dari masa kini, ada Ronaldo Kwateh, Marcell Januar Putra, dan Marselino Ferdinan. Kelima pemain itu jadi simbol prestasi Indonesia di masa lampau dan harapan untuk kembali berjaya lagi dengan para pemain muda.Untuk desain jersey sendiri, Mills kali ini tampil berani dengan menggunakan kerah yang terinspirasi jersey SEA Games 1987. Kerah putih dengan list merah menambah "galak" jersey yang didominasi warna merah tersebut.
Selain itu, ada juga warna putih dengan list merah di ujung lengan kiri dan kanan jersey baru timnas Indonesia ini. Untuk celananya masih didominasi warna putih polos tanpa adanya garis.
Yang paling ketara tentu logo baru di dada kiri jersey tersebut yang lebih dulu diluncurkan akhir Mei lalu. Warna hitam dipadukan dengan emas membuat logo ini terlihat elegan. Logo ini juga terinspirasi kesuksesan Indonesia saat meraih medali emas pertama di SEA Games 1987.
Sebelumnya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan bahwa salah satu tujuan keberadaan seragam tim nasional Indonesia di gim daring "Captain Tsubasa: Dream Team" adalah untuk meningkatkan nasionalisme masyarakat Indonesia.
"Kami ingin memantik nasionalisme dan kebanggaan, terutama para generasi Z, atas Indonesia," ujar pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Generasi Z sendiri merupakan mereka yang lahir di rentang tahun 1995-2010. Mereka sangat dekat dengan dunia internet dan terkadang disebut dengan generasi internet (IGen).Selain itu, kemitraan PSSI dengan KLab Inc, pengembang gim Captain Tsubasa: Dream Team yang berasal Jepang, juga dimaksudkan agar seragam (jersey) timnas Indonesia semakin dikenal oleh masyarakat.
Pada gim gawai tersebut, para pemain dapat memilih tiga seragam timnas yaitu seragam kandang berwarna merah putih, tandang dengan warna putih hijau dan seragam penjaga gawang berwarna hitam.
"Ini juga menjadi cara PSSI memperluas lini bisnis ke dunia digital dan gim daring," kata Yunus.
PSSI mengumumkan kerja sama dengan pengembang gim KLab Inc. untuk memasukkan seragam timnas Indonesia ke gim Captain Tsubasa: Dream Team pada Senin (14/12) melalui unggahan Instagram resmi mereka @pssi.
https://www.instagram.com/p/CIwwDkZAwtJ/?utm_source=ig_web_copy_link
Pihak pengembang mendapatkan lisensi resmi seragam timnas Indonesia selama sekitar empat bulan yaitu Desember 2020 hingga Maret 2021.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seragam baru Timnas Indonesia bakal dijual bebas