Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyiapkan 3.400 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk disebar ke sejumlah peternakan.
"Untuk mencegah semakin menyebarnya PMK, kami sudah menyiapkan sekitar 3.400 dosis vaksin PMK untuk disebar ke peternakan khususnya yang di wilayahnya ada hewan yang tertular PMK," kata Kepala Disnak Kabupaten Sukabumi Dedah Herlina di Sukabumi, Minggu.
Menurut Dedah, ribuan vaksin PMK tersebut merupakan bantuan dari dari pemerintah pusat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar. 3.400 dosis vaksin merupakan bantuan tahap pertama.
Adapun vaksin tersebut diberikan gratis untuk para pelaku peternakan rakyat atau masyarakat, sementara untuk peternakan dengan skala perusahaan bisa mengajukan permohonan vaksin langsung ke DKPP Jabar.
Namun demikian, ia menjelaskan vaksin PMK tersebut hanya untuk kerbau dan sapi yang belum terpapar. Diharapkan dengan diberikan vaksinasi ini bisa meningkatkan daya tahan tubuh hewan dari serangan PMK.
"Bagi peternak yang membutuhkan vaksin PMK bisa menghubungi atau datang langsung ke kantor Disnak Kabupaten Sukabumi, selain itu kami pun akan berkeliling ke sejumlah peternakan untuk melakukan vaksinasi," tambahnya.
Seperti diketahui, Disnak Kabupaten Sukabumi mencatat sejak 18 Mei 2022 hingga saat ini sebanyak 351 hewan ternak yang tertular PMK dari jumlah itu 20 ekor disembelih paksa, 11 ekor mati, 238 ekor masih sakit dan 82 ekor sudah dinyatakan sembuh. Seluruh hewan yang terjangkit PMK pun sudah dikarantina dan diobati.