Jakarta (ANTARA) - Penyanyi pop Justin Bieber mengumumkan bahwa dia telah didiagnosis dengan paparan virus yang menyebabkan separuh wajahnya lumpuh. Bahkan beberapa konser yang dalam waktu dekat dilakukan Justin pun terancam batal karena kondisinya.
Mengutip Reuters pada Sabtu, dalam sebuah video yang diunggah di Instagram, Justin mengatakan bahwa dia mengidap sindrom Ramsay Hunt, yang memengaruhi saraf di telinga dan wajahnya yang membuatnya sulit tersenyum.
Baca juga: Tiket konser Justin Bieber dijual mulai 29 Maret
Setelah didiagnosis dengan penyakit tersebut, Justin pun dikabarkan terpaksa membatalkan beberapa pertunjukan konser yang akan datang untuk fokus pada pemulihan penyakitnya.
"Saya tidak bisa tersenyum secara normal di sisi wajah saya ini. Lubang hidung ini tidak akan bergerak. Jadi ada kelumpuhan total di sisi wajah saya ini," beber Justin.Dia mengungkapkan bahwa secara fisik tak dapat melakukan pertunjukannya yang sudah dijadwalkannya. Akan tetapi dia menjelaskan bahwa dirinya sedang melakukan berbagai terapi yang disarankan latihan wajah dan diharapkan secepatnya pulih kembali.
"Kondisi seperti ini diharapkan akan kembali normal. Ini hanya soal waktu, dan kita tidak tahu berapa lama lagi kembali seperti sedia kala," ungkap dia dalam unggahannya.
Baca juga: Justin Bieber positif COVID-19, konser di Las Vegas ditunda
Nama besar Justin Bieber pertama kali melambung saat dia berusia belasan tahun. Dia pun kemudian menjadi fenomenal di dunia pop global dengan banyak penggemar kawula muda lewat lagu-lagu seperti "Baby" dan "Believe".
Tak hanya itu, dia juga selama berkarir di dunia tarik suara memiliki dua kemenangan Grammy Award di antara 22 nominasi, termasuk rekor dan lagu terbaik tahun ini untuk lagu berjudul "Peaches."
Baca juga: Justin Bieber umumkan jadwal tur dunia, kemana aja?