Kecurigaan seorang ibu dengan kematian sang anak makin besar saat membuka jenazahnya dan melihat wajah anaknya di peti mati.
Sri Rejeki kaget melihat wajah anaknya penuh dengan luka lebam dan hidung patah sehingga akhirnya ia meminta dilakukan autopsi ulang.
"Tapi petugas yang janji memberikan hasil autopsi, sampai beberapa minggu, bahkan berbulan-bulan hasil autopsi tidak ada kabarnya," kata ibu prajurit tersebut.
Menurut sang ibu, latar belakang permasalahan yang menimpa anaknya diduga karena utang piutang, namun sudah ada pelunasan seminggu sebelum anaknya meninggal dunia.
Sri Rejeki juga sudah berupaya mengontak petinggi TNI yang dikenalnya lewat pesan whatsapp, tapi belum ada hasilnya.
Saat dikonfirmasi ke Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Achiruddin mengaku belum mengetahui kasus tersebut.
"Maaf, saya belum monitor kejadian tersebut. Nanti saya cek dulu ya," katanya melalui pesan singkat.
Ibu mencari keadilan atas kematian anaknya prajurit TNI yang diduga dianiaya seniornya
Kamis, 9 Juni 2022 7:15 WIB