Espargaro kehilangan posisinya setelah disalip Martin, namun dengan empat lap tersisa, sang pebalap Aprilia mendapat celah di tikungan pertama untuk naik kembali ke P2, dibayangi Martin dan rekan satu timnya, Johann Zarco dalam perebutan podium di Spanyol.
Espargaro sebelumnya mengatakan kecepatan saja tak cukup di Catalunya karena manajemen ban juga sangat penting di Sirkuit Spanyol itu untuk menyerang di lima lap terakhir.
Ia membuktikan strateginya manjur, tapi melakukan kesalahan fatal setelah merayakan finis P2 terlalu dini padahal masih tersisa satu putaran.
Merasa telah finis P2 dan melambatkan motornya di lintasan, Espargaro, yang mengenakan helm berlivery spesial untuk putrinya, menyadari blundernya itu dan memacu kembali motornya sebelum finis P5, menyesali kesalahannya itu di lintasan.
Bak mendapat durian runtuh, Martin dan Zarco melengkapi podium di tempat kedua dan ketiga. Sedangkan Joan Mir finis P4 untuk Suzuki.
"Saya merasa baik sejak awal, saya ingin menjadi yang pertama di tikungan pertama, pada akhirnya saya berhasil menjalani balapan yang gila ini," kata Quartararo yang finis 6,473 detik di depan Martin, seperti dilansir laman resmi MotoGP.
Luca Marini mengamankan P6 untuk tim VR46 di depan Maverick Vinales dari tim Aprilia.
Fabio Quartararo juarai GP Catalunya, Alex Espargaro blunder
Minggu, 5 Juni 2022 21:20 WIB