Kota Bogor (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Bogor mengumumkan keberangkatan 405 dari 450 jamaah calon haji di daerah itu diundur menjadi Kloter 20 Provinsi Jawa Barat pada tanggal 16 Juni 2022 akibat sejumlah persiapan yang belum selesai.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kota Bogor Ahyan Maemun saat dikonfirmasi di Bogor, Minggu, mengatakan semula jadwal keberangkatan jamaah calon haji di daerahnya pada Kloter II Jawa Barat yaitu Minggu (5/6)
"Iya jadi kami belum bisa mengejar persiapan mulai manasik, kelengkapan dan kesiapan jamaah calon haji di kloter awal ini, maka mundur ke kloter 20 dan sisanya kloter 36," katanya.
Meskipun begitu, kata Ahyan, hikmah dari jadwal yang diundur menjadikan persiapan kesehatan jamaah calon haji, dokumen hingga manasik bisa lebih matang dilakukan.
Para jamaah calon haji pun telah diberi tahu atas jadwal yang meleset ini dan tetap bersyukur dan bersabar untuk menanti keberangkatan menunaikan ibadah haji tahun 1443 Hijriah ini.
"Setelah dua tahun tidak ada yang diberangkatkan, masalah teknis ini dapat dimaklumi para jamaah," ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Agama Kota Bogor mengungkapkan kuota haji tahun 1443 Hijriah/2022 M turun sekitar 53 persen dari yang dipersiapkan sebelumnya sebanyak 969 orang menjadi hanya 450 orang.
Ahyan menyampaikan dari kuota haji nasional berjumlah 100.051 orang yang terdiri atas 92.825 orang haji reguler dan 7.226 orang haji khusus, Jawa Barat mendapat 17.679 orang yang berimbas juga pada pengurangan di kota dan kabupaten wilayahnya.
Wilayah Bogor mendapat kuota 2.020 orang yang terbagi 1.570 orang di Kabupaten Bogor dan 450 orang di Kota Bogor.
Mereka yang diberangkatkan adalah hasil seleksi umur dari 18 tahun hingga di bawah 65 tahun.