Kota Bogor (ANTARA) - Satgas Pengendalian Harga Minyak Goreng Kota Bogor memberi stiker merah pada enam toko di Pasar Bogor yang menjual minyak goreng curah di atas Rp17.000/kilogram melampaui harga eceran tertinggi (HET) Rp15.500/kg.
Ketua Satgas Pengendalian Harga Minyak Goreng Kota Bogor, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Susatyo bersama Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Inf Ali Akhwan dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Jumat siang, bersama-sama mendatangi Pasar Bogor untuk memastikan petugas menempelkan stiker.
Baca juga: Satgas Minyak Goreng Kota Bogor siap usut tuntas rantai distribusi hingga pengecer
Tepat toko kedua dari arah masuk Pasar Bogor langsung diberi stiker merah yang dipasang oleh Letkol Ali Akhwan karena mengaku menjual minyak goreng curah di atas Rp17.000.
"Kami berharap upaya yang kami lakukan ini setidaknya bisa menurunkan dari harga di atas 17.000 per kilogram dalam waktu dekat ini," kata Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro.
Susatyo menerangkan toko tersebut merupakan salah satu contoh yang membuat Satgas Pengendalian Harga Minyak Goreng Kota Bogor akan memeriksa pemasok untuk mendapatkan keterangan mengenai disparitas atau perbedaan harga hingga ke pedagang eceran.