Bandung, 8/7 (ANTARA) - Bank Pembangunan Daerah Jabar - Banten (Bank BJB) menargetkan kerjasama dengan 100 BPR untuk program penyaluran kredit mikro di sejumlah daerah di Indonesia.
"Saat ini kerjasama sudah dilakukan dengan 70 BPR yang berjalan efektif, di akhir 2012 ditargetkan mencapai 100 BPR. Program ini sangat bagus untuk meningkatkan penyaluran kredit mikro," kata Kepala Divisi Mikro Bank BJB Jamal Muslim di Bandung, Minggu.
Kerjasama program penyaluran kredit atau linkage program itu dilakukan dengan kemitraan. Bank BJB kata Jamal terus mengembangkan bisnis dan pelayananya secara nasional.
Bank yang berkantor pusat di Kota Bandung itu pada semester pertama telah mencapai Rp122 miliar, atau melebihi target 2012 sebesar Rp114 miliar. Jamal optimis nilainya terus meningkat seiring dengan penambahan kerjasama dengan sejumlah BPR lainnya di Jabar maupun di sejumlah provinsi di Indonesia.
"Setiap BPR mendapat kucuran kredit sebesar Rp10 miliar hingga Rp20 miliar, selanjutnya disalurkan kepada nasabah di daerah masing-maisng," katanya.
Pinjaman yang disalurkan itu dikenakan bunga 25,86 persen, sedangkan bagi debitur yang memperpanjang atau mengulang pinjaman kreditnya hanya dikenakan 22 persen.
Program itu, menurut Jamal merupakan salah satu ekspansi bisnis Bank BJB untuk meningkatkan kinerja kredit mikronya yang pada 2012 ditargetkan mencapai Rp5 triliun. Sedangkan pada 2011.
"Saat ini jumlah dana yang dikelola dengan program linkage dengan BPR total mencapai Rp3,64 triliun," katanya.
Sementara itu Direktur Infobank Eko B Supriyanto menyebutkan potensi BPR dalam dua tahun terakhir terus meningkat, dan cukup strategis dalam rangka penyaluran pembiayaan kepada sektor mikro.
"Berdasarkan catatan kami, kondisi BPR di Indonesia terus membaik. Pembenahan yang dilakukan BI sudah berdampak, dan ke depan tidak ada keraguan lagi untuk bermitra dengan BPR," kata Eko Suprianto.
Ia menyebutkan, image BPR saat ini sudah pulih dan berbalik menjadi sebuah potensi yang luar biasa dari perbankan.
"Saya punya catatan pembukuan akhir tahun ratusan bank di Indonesia, dan semuanya menunjukkan kinerja bagus. Pengelolaan sudah jauh lebih bagus, bahkan pertumbuhannya cukup bagus," katanya.
Dalam rangka mengandeng BPR, Bank BJB mengumpulkan puluhan BPR di Bandung. Selain dari Jabar juga beberapa BPR dari Palembang, Surakarta, Soreang, Subang, Makasae, Bali dan Bandar Lampung.
"Acara BPR Gathering ini diharapkan dapat lebih memperkuat kerjasama dan dapat terus menerus dikembangkan agar menjadi kerjasama yang kebih berkesinambungan dan sinergis," kata Kepala Divisi Mikri Bank BJB itu menambahkan.