ANTARAJAWABARAT.com,2/7 - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memberikan bantuan berupa dana hibah untuk kuliah kerja nyata (KKN) sebesar Rp5 miliar untuk 29 perguruan tinggi swasta se-Jawa Barat.
"Dana sebesar Rp5 miliar untuk 29 perguruan tinggi se-Jawa Barat. Bentuknya dana yang akan dikelola oleh PTS masing-masing dalam rangka melancarkan KKN mahasiswanya," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawam, di Kota Bandung, Senin.
Ditemui usai melepas 2.000 mahasiswa KKN tematik, di Aula Pusdai Jawa Barat, Heryawan menuturkan dana hibah tersebut sudah diterima seluruh oleh setiap perguruan tinggi swasta di Jawa Barat.
"Sudah diluncurkan ke masing-masing PTS. Jumlahnya paling kecil satu perguruan tinggi swasta ada yang dapat Rp25 juta paling besar Rp450 juta," kata dia.
Pihaknya berpesan kepada para mahasiswa yang hadir agar melaksanakan praktik KKN tersebut bisa memberikan pengetahuannya sekecil apapun yang didapatkan di bangku perguruan tinggi kepada masyarakat.
"Saya harap KKN itu benar-benar jadi kuliah kerja nyata, bukan kuliah kasih nya. Biasanya suka terjadi seperti itu," kata Heryawan.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Ade Sadikin Akhyadi menambahkan tujuan program tematik KKN tersebut ialah tercapainya akselerasi pembangunan dan semakin meningkatnya pemberdayaan masyarakat dalam program pembangunan.
"Selain itu tematik KKN ini diharapkan mampu menjadikan terintegrasinya peningkatan kemampuan mahasiswa dalam memecahkan berbagai permasalahan," kata Ade.
Ia menjelaskan, isu tematik KKN yang diadakan tahun ini adalah peningkatan kualitas bidang pendidikan, komitmen Gubernur Jawa Barat yang sudah mencanangkan pembangunan di bidang peningkatan kualitas kesehatan, daya beli masyarakat, infrastruktur, budaya lokal.***3***
Ajat S