Kota Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor Bima Arya Segiarto menyebut program Disdukcapil Go to School yang melakukan jemput bola perekaman kartu tanda penduduk (KTP) bagi pelajar kelas 10 hingga kelas 12 akan berkaitan dengan keperluan data pemilih dalam pemilihan umum (pemilu).
"Setiap masa pilkada pasti melakukan pendataan semaksimal mungkin untuk (siswa) memperoleh haknya. Jadi ada kaitannya pilkada, pilpres, dan pileg," kata Bima Arya usai menghadiri program perekaman KTP pada Disdukcapil Go to School di SMAN 1 Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Baca juga: Bima Arya buka program Disdukcapil "Go to School" sasar KTP pelajar
Bima menuturkan perekaman KTP elektronik bagi pelajar pada dasarnya untuk memberi tahu sejak dini hak-hak yang bisa didapatkannya.
Selain hak memilih pada pemilu, KTP yang dimiliki pelajar usia 17 tahun berguna untuk membuat surat izin mengemudi (SIM) dan mengurus kepentingan kependudukan lain.
Namun demikian, KTP elektronik pelajar atau remaja usia 17 memang sangat diperlukan untuk pendataan di KPU Kota Bogor.