ANTARAJAWABARAT.com, 22/6 - Bank Pembangunan Daerah Jabar Barat (Bank BJB) menyalurkan kredit mikro untuk mendorong pertumbuhan UMKM pada triwulan pertama sebesar Rp2,04 triliun.
"Penyaluran kredit mikro pada triwulan I 2012 sebesar Rp3,04 triliun, ada kenaikan sekitar 20,8 persen dibanding periode sama 2011," kata Sekretaris Perusahaan Bank BJB Adang Kushendar yang didampingi Manajer Sentra Group Head Industri Mikro BJB Herry Yanson di Bandung, Jumat.
Pada triwulan pertama 2011 penyaluran kredit mikro mencapai Rp2,519 triliun. Namun demikian kecenderungannya kata Adang terus meningkat.
Salah satu pendorong pertumbuhan kredit mikro antara lain dibukanya Waroeng BJB yang merupakan layanan fasilitasi, pendampingan dan advis bisnis yang dilakukan Bank BJB untuk menumbuhkan sektor UMKM.
Sementara itu dari sisi jumlah nasabah kredit mikro Bank BJB pada triwulan I 2012 sebanyak 47.287 debitur. Menurut Adang, kehadiran berbagai produk layanan kredit mikro untuk sektor riil dipastikan bakal terus meningkat.
Manajer Sentra Grup Head Industri Mikro Bank BJB Herry Yanson menyebutkan, penyaluran mikro itu antara lain untuk kredit sektor mikro utama Rp1,8 miliar, KUR Rp1,2 triliun, Koperasi Rp450 miliar, BPR Rp85 miliar dan kredit program senilai Rp70 miliar.
"Termasuk penyaluran Kredit Cinta Rakyat (KCR) yang telah tersalurkan mencapai Rp15 miliar," katanya Herry Yanson menambahkan.