"Melonjaknya harga solar dan sulingan, bersama dengan stok minyak mentah yang ketat mendukung WTI dan saya percaya bahwa situasi akan membatasi penurunan harga minyak selama beberapa sesi berikutnya," kata Analis Senior OANDA Jeffrey Halley.
Baca juga: Harga minyak dibuka melemah karena UE berupaya larang impor Rusia
Tetapi harga masih bisa menghadapi beberapa tekanan setelah laporan bahwa Amerika Serikat mengizinkan Chevron Corp untuk menegosiasikan lisensi minyak dengan produsen nasional Venezuela, untuk sementara mencabut larangan AS pada pembicaraan semacam itu yang dapat menyebabkan lebih banyak minyak mentah membanjiri pasar, analis ANZ Research mengatakan.
Kegagalan Uni Eropa pada Senin (16/5/2022) membujuk Hongaria untuk mencabut hak vetonya atas usulan embargo minyak Rusia juga dapat membebani, meskipun beberapa diplomat mengharapkan kesepakatan tentang larangan bertahap pada pertemuan puncak akhir Mei.
Untuk prospek ekonomi, Ketua Federal Reserve (Fed) AS Jerome Powell pada Selasa (17/5/2022) mengatakan bank sentral akan menaikkan suku bunga setinggi yang diperlukan untuk menahan inflasi yang katanya mengancam fondasi ekonomi.