Pemerintah menginisiasi pelaksanaan percepatan pembangunan sarana dan prasarana Light Rail Transit (LRT) terintegrasi dengan menugaskan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku BUMN yang juga memiliki tujuan sebagai agen pembangunan (Agent of Development).
Baca juga: Tak patuh protokol kesehatan, KAI tolak 707 calon penumpang
LRT Jabodebek diharapkan menjadi salah satu moda yang dapat diandalkan untuk mengurangi kemacetan di Jabodebek.
Kehadirannya sebagai angkutan umum massal berbasis rel diharapkan dapat meningkatkan perpindahan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum massal.
Sebelumnya PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan bahwa LRT Jabodebek yang ditargetkan beroperasi pada Agustus 2022, direncanakan akan beroperasi setiap hari mulai pukul 05.45 WIB hingga 23.00 WIB.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan jam pelayanan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam mengawali aktivitas di pagi hari sampai menjelang tengah malam.