BI: CBDC makin dibutuhkan di tengah pesatnya perkembangan aset digital
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menilai mata uang digital bank sentral (CBDC) semakin dibutuhkan di tengah pesatnya perkembangan aset digital, terutama aset kripto sehingga Indonesia di bawah Presidensi G20 mendukung pengembangan CBDC.
"Secara global, volume perdagangan aset kripto meroket. Tetapi ada perlombaan besar yang akan segera terjadi antara perdagangan aset kripto dan pengembangan aset digital," ungkap Perry dalam acara peluncuran G20 Techsprint Initiative 2022 di Jakarta, Senin.
Baca selengkapnya di sini
BRI cetak laba Rp12,2 triliun di kuartal I 2022
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyebutkan BRI mencetak laba Rp12,2 triliun pada kuartal I 2022 yang didorong oleh pemulihan kegiatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai penopang utama bisnis Perseroan.
"Dalam 3 bulan pertama, BRI mampu mencatatkan laba bersih bank only Rp10,9 triliun. Dan konsolidasi dengan anak perusahaan, laba BRI Group Rp12,22 triliun atau tumbuh 78,13 persen year on year," ujar Sunarso dalam konferensi pers daring, Senin.
Baca selengkapnya di sini
Bahlil nilai larangan ekspor CPO tak beri dampak ke investasi
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menilai larangan ekspor CPO tidak akan memberikan dampak ke investasi di industri minyak sawit mentah.
Ia bahkan menyebut larangan ekspor merupakan pilihan terbaik yang dilakukan pemerintah demi menjaga pasokan dan stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri.
"Kalau investasi dari pelarangan ini tidak ada pengaruh apa-apa. Karena ini kan hanya pelarangan sementara. Ketika semua stok sudah ada, baru kemudian kita buka lagi," kata Bahlil di Jakarta, Senin.
Baca selengkapnya di sini