Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyebutkan pihaknya telah menangkap 19 orang penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) di enam wilayah.
Upaya penegakan hukum dilakukan dalam rangka Polri menjaga ketersediaan dan pasokan BBM agar tetap aman di masyarakat selama Ramadhan dan menjelang Lebaran 2022.
Baca juga: Pemerintah tindak tegas pelaku penyelewengan solar subsidi
"Sudah ditangkap 19 tersangka di enam wilayah," kata Kapolri kepada wartawan usai rapat koordinasi bersama Wakil Menteri BUMN dan Direktur Utama Pertamina, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Menurut dia, fenomena kelangkaan BBM terjadi karena beberapa faktor, di antaranya dampak global akibat perang geopolitik Ukraina dan Rusia yang mengganggu ketersediaan minyak dan gas dunia seluruh negara.
Kemudian terjadinya penurunan kebutuhan solar industri, sementara di sisi lain terjadi peningkatan terhadap kebutuhan solar subsidi, katanya.