Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat mendorong pencegahan sejak dini terjadinya penularan tuberkulosis (TBC) dengan penerapan protokol kesehatan bagi penderita dan keluarga agar tidak menular ke orang lain.
"Salah satu pencegahan dini dengan menerapkan prokes bagi penderita dan keluarga, agar tidak menular ke orang lain," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Cianjur dr Frida Laila Yahya di Cianjur, Kamis.
Baca juga: Balita penderita meginitis dan TBC butuh bantuan pengobatan
Ia menjelaskan bahwa pencegahan lebih ditingkatkan mulai dari lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar, serta pengobatan yang harus dijalani penderita hingga tuntas.
Dinas Kesehatan Cianjur mencatat kenaikan angka kasus anak terjangkit TBC sepanjang 2021 dibandingkan dengan tahun sebelumnya dari 4.347 menjadi 4.660 orang dengan angka kematian 146 orang selama dua tahun terakhir.
Selama tiga bulan terakhir tahun ini, katanya, angka kasus anak dengan TBC mencapai 900 orang. Pihaknya menargetkan pada 2030 daerah tersebut bebas TBC.