ANTARAJAWABARAT.com,16/3 - Pencarian nelayan hilang bernama Rudi(18) warga Desa Singamerta, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, oleh Sat Pol Air Polda Jabar dan Basarnas memasuki hari ke empat masih belum ditemukan akibat cuaca buruk.
Komisaris Polisi Ade Kepala Seksi SAR Binmas Satpol air Polda Jabar kepada wartawan di Cirebon, Jumat, mengatakan pencarian nelayan hilang bernama Rudi warga Singamerta Kecamatan Gunung Jati Cirebon memasuki hari ke empat masih belum ada tanda-tanda yang menggembirakan akibat angin kencang disertai gelombang tinggi masih melanda laut Jawa.
Menurut Ade, pencarian korban akan terus diupayakan hingga hari ketujuh, harapannya petugas gabungan berhasil menemukan korban, selama ini cuaca buruk di laut Jawa masih menjadi kendala tim SAR karena diduga ombak mencapai tiga meter.
Sementara itu Kuswandi seorang nelayan setempat menuturkan, ombak di laut Jawa cukup tinggi, ditambah angin kencang selain itu hujan deras sering mewarnai pesisir pantai utara Cirebon sehingga menyulitkan tim SAR mencari korban nelayan hilang yang dikabarkan beberapa hari lalu.
Menurut Kus, kejadian kecelakaan laut akibat angin kencang dan gelombang tinggi sering terjadi di laut Jawa, meski sebagian nelayan sudah menyadari saat cuaca buruk mereka berhenti melaut, sebelumnya mereka tidak memperhatikan dampak kecelakaan tersebut.
Dalam kecelakaan kapal terbalik di laut Pancer Sungai Bondet pesisir pantai Cirebon dikabarkan empat hilang tiga berhasil ditemukan selamatkan yakni, Suhartono bin Suratman, Wirjo bin Tohir, Aladin bin Warsito, sedangkan satu Rudi hingga kini masih terus dilakukan pencarian.***3***
Enjang s