AKIBAT KELELAHAN MANAJER PERSIB DIRAWAT

ANTARAJAWABARAT.com, 27/2 - Manajer Persib Bandung H Umuh Muhtar dirawat di RS Boromeous Kota Bandung, Senin, akibat mengalami kelelahan setelah mendampingi timnya berlaga ke Wamena.

Umuh mengalami penurunan trombosit yang diduga akibat kelelahan dan kurang tidur. Ia terpaksa batal mendampingi Persib berlaga melawan Persipura Jayapura yang akhirnya kalah 0-4.

"Sejak berangkat dari Bandung ke Persiwa saya sudah sakit, istri saya melarang berangkat, namun karena tanggung jawab saya berangkat juga. Terus terang saya kecewa dengan hasil tandang ke Papua ini," kata H Umuh Muhtar.

Sebelumnya, tim Maung Bandung itu juga harus mengakui keunggulan Persiwa Wamena 0-3. Setelah dari Wamena, Umuh mengalami penurunan kondisi kesehatan, sehingga diputuskan untuk kembali ke Bandung pada Minggu (26/2), selanjutnya dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung.

Umuh masuk ke rumah sakit akibat kelelahan mendampingi tim bukan sekali ini saja, musim kompetisi lalu Umuh juga dirawat di rumah sakit yang sama dengan gejala yang tidak jauh berbeda.

Bahkan musim lalu Umuh juga sempat berobat ke Singapura. Namun demikian pria tegar di kubu Persib Bandung itu tetap mendapingi Persib karena tanggung jawabnya sebagai manajer tim.

"Saya capek, entah harus bagaimana lagi untuk Persib. Kalau mau seperti ini tak perlu datang ke Persipur, biar di WO saja," katanya dengan nada kecewa.

Umuh memantau pertandingan Persib melawan Persipura yang disiarkan langsung melalui Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung.

Empat gol Persipura dilesakan oleh Boas Salosa menit 28, Ian Kabes 38, gol bunuh diri Jajang Sukmara menit ke-44 dan gol Titus Bonai menit ke-57 babak kedua.

Meski demikian, Umuh mengaku kondisinya lebih baik dan ingin segera meninggalkan ruang perawatan dari rumah sakit yang berada di Jalan Juanda Kota Bandung itu.

"Sudah lebih baik, tidak akan apa-apa, besok juga Insya Allah bisa pulang," kata Umuh Muhtar.

Selepas berlaga di Tanah Papua, Tim Persib Bandung bersiap untuk menghadapi partai kandang di Stadion Si Jalah Harupat Bandung, Maret bulan depan.