Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berharap penghapusan aturan kewajiban tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi pelaku perjalanan dapat meningkatkan kembali jumlah wisatawan ke Kota Bandung.
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan penghapusan aturan tersebut mempermudah para wisatawan atau para pelaku perjalanan melakukan aktivitas. Meski demikian, ia meminta agar tingkat kewaspadaan ditingkatkan sesuai dengan kelonggaran yang diberikan.
Baca juga: Kampung Wisata Kreatif Literasi kini hadir di Cinambo Kota Bandung
"Ya target (meningkatkan wisatawan) kita tetap harus ya, karena ikhtiar kita kan mempercepat proses pemulihan ekonomi, pasca pandemi ini," kata Yana di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Menurut Yana, para pelaku usaha dan pelaku ekonomi yang diberi relaksasi di Kota Bandung perlu mempersiapkan diri untuk melindungi masyarakat melalui penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
Yana meminta PeduliLindungi perlu diterapkan secara konsisten mengingat berbagai pelonggaran aturan yang kembali bertambah. Karena PeduliLindungi menurutnya merupakan upaya penyaringan mobilitas masyarakat masyarakat.