Joko mengaku masih banyak pengguna jalan di area Simpang SGC yang melakukan pelanggaran lalu lintas dengan tidak memakai helm, sabuk pengaman, hingga melawan arus.
"Pelanggaran lalu lintas di sini didominasi pelanggaran R2 (roda dua). Pengendara yang tidak memakai helm kami suruh pakai helm, tidak boleh berboncengan lebih dari dua, dan yang lawan arah kami minta supaya balik kanan. Sekecil apapun kami minimalisir, tidak boleh ada penindakan," katanya.
Baca juga: Polisi tunda balap jalanan resmi di Cikarang, ini alasannya
Di lokasi tersebut juga masih banyak dijumpai pengguna jalan serta warga sekitar yang kedapatan tidak memakai masker serta tidak menerapkan protokol kesehatan ketat lain seperti yang dianjurkan pemerintah.
"Petugas selain melakukan sosialisasi protokol kesehatan dan taat berlalu lintas, juga membagikan masker kepada pengguna jalan serta warga di sekitar lokasi operasi," katanya.
Pihaknya mengimbau segenap warga untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas, melengkapi kendaraan dengan surat-surat saat bepergian, serta menerapkan protokol kesehatan ketat demi mencegah penularan virus corona.
"Operasi ini sifatnya rutin karenanya TO (target operasi) tidak berbeda jauh dari operasi-operasi sebelumnya dan karena wilayah kita ini masih menerapkan PPKM maka penekanan operasi ini ada di penerapan protokol kesehatan," kata dia.
Baca juga: Polres Metro Bekasi gelar Gebyar Expo Barang Bukti secara virtual
Polres Metro Bekasi gelar Operasi Keselamatan Jaya 2022
Selasa, 1 Maret 2022 14:01 WIB