Kuala Lumpur (ANTARA) - Gempa bumi yang terjadi di 18 kilometer Timur Laut Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatra Barat, Jumat (25/2), pada pukul 08:35:51 WIB dengan kedalaman 10 kilo meter dirasakan warga di Semenanjung Malaysia.
"Kami di Putrajaya sudah keluar kantor. Bangunan gempa," ujar seorang warga yang bekerja di perkantoran Wilayah Persekutuan Putrajaya.
Seorang warga yang tinggal di Kawasan Gombak, Negara Bagian Selangor, Hiro Hizam, mengatakan dirinya juga merasakan adanya gempa.
"Ada merasakan dua sampai tiga kali gempa tadi di Gombak," ujar Hiro Hizam.
Warga Malaysia bernama Danial Abu Bakar mengatakan gempa juga dirasakan di kawasan Klang dan Kampung Melayu, Sungai Buloh, Negara Bagian Selangor.
Gempa juga dirasakan sejumlah warga yang tinggal di Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur.
"Bangunan Afin Bank Jalan Raja Chulan bergoyang. Staf keluar," ujar seorang warga yang sempat mem-video-kan para karyawan yang berkumpul di luar bangunan.
Warga Indonesia yang tinggal di Bistari Condominium Jalan Putra Kuala Lumpur juga merasakan adanya gempa tersebut.
"Lampu terasa bergoyang-goyang tadi," ujar Hariyadi.
Warga lainnya Aditya Wirawan juga menyampaikan kalau goyangan gempa agak kencang.
Goyangkan gempa juga dirasakan di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) dan apartemen Sri Kenny yang berada di sebelah sekolah tersebut.
"Di SIKL juga terasa goyangannya," ujar guru SIKL, Maftuhin Wahib.
Warga yang bekerja di Menara Kembar Petronas serta Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP) dilaporkan juga berhamburan keluar dari gedung tempat mereka bekerja.
Kantor Meteorologi Malaysia Kementerian Alam Sekitar dan Air dalam pernyataannya menyatakan gempa bumi kuat terjadi di utara Sumatra, Indonesia.
Gempa bumi kuat bermagnitud 6.1 telah terjadi di utara Sumatra, Indonesia pada pukul 09:39 pagi, 25 Februari 2022.
Pusat gempa bumi tersebut terletak 0.2° Utara dan 100.0° Timur dengan kedalaman 10 kilometer, 76 kilometer Barat Laut dari Payakumbuh, Indonesia.
"Tidak ada ancaman tsunami kepada Malaysia. Gempa dirasakan di bagian Barat Semenanjung terutama di Selangor, Perak, Negeri Sembilan, Melaka dan Johor," katanya.