Pejabat tinggi keamanan Iran, Ali Shamkhani, mengatakan di Twitter bahwa adalah mungkin untuk mencapai kesepakatan nuklir yang baik dengan kekuatan Barat setelah kemajuan signifikan dalam negosiasi.
Analis memperingatkan tekanan inflasi pada ekonomi global dari minyak 100 dolar AS, terutama untuk Asia, yang mengimpor sebagian besar kebutuhan energinya.
"Kelemahan Asia tetap merupakan kebutuhan impor energi yang besar, dengan melonjaknya harga minyak pasti akan mengurangi pendapatan dan pertumbuhan selama tahun mendatang," kata ekonom HSBC Frederic Neumann.
Baca juga: Harga minyak melonjak, saham merosot saat Rusia-Ukraina di ambang perang