“Tentu saja menjadi lembaga pendidikan tinggi vokasi berupa Politeknik memiliki banyak keunggulan, karena ilmu yang dipelajari bersifat spesifik di bidang pariwisata. Lulusannya langsung siap pakai di dunia kerja,” kata dia.
Kesiapan para lulusan poltekpar masuk ke dunia kerja disebabkan mereka telah melalui program magang secara langsung di pelbagai industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baca juga: TNI AD uji coba seragam PDL buatan dalam negeri di laboratorium Bandung
Secara khusus, Sandiaga menyampaikan pesan kepada Direktur Politeknik pariwisata NHI Bandung Andar Danova L. Goeltom agar dapat mengembangkan sumber daya manusia parekraf sehingga memiliki pola berpikir kreatif dan mandiri hingga akhirnya mampu menciptakan lapangan kerja.
“Sebagai direktur, anda harus bisa mengangkat Poltekpar NHI Bandung bertugas menjadi pusat unggulan (center of excellence) baik sebagai center culinary tourism, pusat inkubasi wirausaha parekraf, dan juga memiliki program magister terapan,” sebut dia.
Baca juga: Sejumlah perajin tahu dan tempe di Bandung mulai mogok produksi
Selain melantik direktur Poltekpar NHI Bandung, Menparekraf juga melantik sembilan pejabat Poltekpar NHI Bandung.
Yakni Kepala Badan Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama Umi Kalsum, Kepala Bagian Administrasi Umum NIH Bandung Budi Setiawan, lalu Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Administrasi Akademik dan Kerjasama Poltekpar NHI Bandung Nining Hernaningsih.