Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Hujan deras yang mengguyur Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis, memicu bencana banjir dan tanah longsor di 64 titik sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dan hingga kini masih dalam penanganan petugas gabungan.
"Dari puluhan titik lokasi bencana tersebut didominasi bencana banjir yang terjadi di 55 titik, sisanya tanah longsor dan rumah roboh," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardani di Sukabumi, Kamis.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi berhasil selamatkan korban banjir
Pantauan di lokasi bencana, beberapa ruas jalan di Kota Sukabumi seperti di sekitar Jembatan Merah, Kecamatan Baros, arus lalu lintas sempat lumpuh karena ruas jalan terendam banjir akibat meluapnya sungai yang berada di sekitar jalan raya yang menghubungkan wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Di lokasi berbeda, seperti beberapa titik di Kecamatan Cibeureum dan Cikole, banjir tidak hanya merendam sejumlah rumah warga, tetapi gedung madrasah dan fasilitas umum pun ikut terdampak. Bahkan, tiga warga yang berada di SD Sudajayahilir, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros terjebak banjir.
Tidak hanya itu, data dari BPBD Kota Sukabumi dua rumah roboh di Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang akibat terdampak bencana tanah longsor dan masih banyak lagi fasilitas pendidikan, fasilitas umum, rumah warga dan lainnya yang terdampak bencana.