Cianjur (ANTARA) - Satgas COVID-19 Cianjur, Jawa Barat, kesulitan untuk mengejar target vaksinasi anak usia dini tercapai 100 persen atau 256.033 penerima di akhir bulan karena Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kembali dihentikan hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.
"Kami akan menghadapi kesulitan mengejar target 100 persen vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-12 tahun karena PTM diberhentikan sementara. Sebelum diberhentikan tenaga kesehatan cukup mendatangi masing-masing sekolah," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal di Cianjur, Jumat.
Baca juga: Siswa, guru hingga staf sekolah terpapar COVID-19 di Cianjur
Saat ini, pencapaian vaksinasi anak untuk dosis pertama sudah di angka 212.112 atau 82,85 persen dari target 256.033 penerima. Pihaknya menargetkan pemberian vaksinasi untuk anak dapat tuntas di pertengahan atau akhir bulan Februari.
Namun, dengan dihentikannya PTM, membuat tenaga kesehatan di masing-masing kecamatan, kesulitan untuk mendatangi sasaran karena tempat tinggal mereka yang menyebar. Sehingga pihaknya meminta puskesmas, untuk memberikan pelayan ekstra meski saat hari libur.
"Kita minta tenaga kesehatan di masing-masing kecamatan untuk mendatangi sasaran anak usia dini yang terkelompok, namun untuk yang tinggal berjauhan, kita sedang mencari cara agar target tetap tercapai hingga akhir bulan Februari," katanya.