Baca juga: Kurs Rupiah melemah dibayangi ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed
Meski begitu, angka cadangan devisa tersebut menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir Desember 2021 sebesar 144,9 miliar dolar AS.
BI menyatakan, penurunan posisi cadangan devisa pada Januari 2022 antara lain dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan berkurangnya penempatan valuta asing (valas) perbankan di BI.
Kendati demikian, lanjut Lukman, pelaku pasar akan terus mencermati eskalasi jumlah kasus positif COVID-19 di dalam negeri.
Jumlah kasus harian terkonfirmasi positif COVID-19 di Tanah Air pada Selasa (8/2/2022) kemarin mencapai 37.492 kasus sehingga total kasus mencapai 4,58 juta kasus. Khusus untuk kasus positif varian Omicron telah mencapai 4.119 kasus.