Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore, ditutup melemah dibayangi ekspektasi kenaikan suku bunga oleh The Fed.
Rupiah sore ini ditutup melemah 6 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.399 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.393 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah diproyeksikan melemah tertekan kenaikan inflasi global
"Penguatan dolar AS nampak stabil setelah data tenaga kerja AS di akhir pekan lalu dirilis di atas ekspektasi pasar, menopang program pengetatan The Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga acuan dalam waktu dekat," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Data ketenagakerjaan nonpertanian atau non-farm payroll (NFP) AS mencapai 467.000 pekerjaan pada Januari 2022, jauh di atas ekspektasi 125.000 pekerjaan.
Data tersebut dinilai sebagai pendukung pemulihan dan daya beli masyarakat di AS, sehingga dapat mendukung program pengetatan moneter bank sentral AS dan mendorong rencana kenaikan suku bunga acuan yang lebih cepat.