Jakarta (ANTARA) - Mesir lolos ke final Piala Afrika 2021 setelah mengalahkan tuan rumah Kamerun 3-1 lewat adu penalti setelah selama 120 menit skor tetap 0-0 dalam pertandingan semifinal turnamen itu Stadion Olembe, Yaounde, Kamerun, Jumat dini hari WIB.
Penjaga gawang Mohamed Abou Gabal menjadi pahlawan kemenangan Mesir dengan memblok tendangan penalti Harold Moukoudi dan James Lea-Siliki sebelum tendangan Clinton Njie malah melebar dari gawang yang praktis memupus impian Kamerun ke partai puncak.
Salah yang biasanya menjadi penendang penalti kelima untuk skuadnya, kali ini tidak perlu turut menendang penalti karena Mesir cukup mengutus tiga penendangnya saja untuk melaju ke pertandingan final melawan Senegal di Stadion Olembe, Minggu.
Hasil ini membuat Salah akan menghadapi rekan satu timnya di Liverpool, Sadio Mane. Mesir memburu mahkota Afrika kedelapannya, sebaliknya Senegal berusaha mendapatkan gelar juara Afrika pertamanya.
Kamerun masih akan bertanding dalam perebutan tempat ketiga melawan melawan Burkina Faso sehari sebelum pertandingan final itu.
Laga ini berlangsung 10 hari setelah bencana di stadion ini ketika delapan orang tewas dan 38 terluka sebelum kemenangan babak 16 besar Kamerun melawan Kepulauan Comoros.
Konfederasi Sepak Bola Afrika untuk sementara menutup tempat tersebut sambil menunggu penyelidikan atas peristiwa tersebut dengan, mencoret venue ini dari perempat final sebelum memberikan lampu hijau untuk dibuka kembali untuk laga perebutan tempat ketiga dan final.