"Satgas menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah yang siswanya ada yang terpapar COVID-19 selama lima hari ke depan. Sambil menunggu penanganan, sekolah tersebut sementara melaksanakan belajar online sampai Satgas memberi izin kembali menggelar PTM 50 persen," katanya.
Baca juga: Sekolah yang terapkan PTM terbatas di Kabupaten Bekasi capai 95 persen
Dirinya mengaku kondisi serupa juga terjadi di beberapa wilayah penyangga Ibu Kota dimana tingkat penyebaran kasus COVID-19 mengalami masa puncak pada Bulan Februari 2022 sehingga turut berdampak pada aktivitas di lingkungan satuan pendidikan.
"Karena ada perkiraan titik kulminasi penyebarannya itu di Februari ini, dampak libur panjang Natal dan Tahun Baru kemarin," ucapnya.
Carwinda optimistis rencana PTM 100 persen sudah bisa diberlakukan mulai bulan depan tentunya dengan mempertimbangkan tingkat penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bekasi.
"Kemungkinan di awal Maret kita jalankan PTM 100 persen dengan catatan penyebaran virus corona ini sudah bisa dikendalikan. Kami selalu berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 untuk minta pendapat karena mereka yang lebih tahu situasinya seperti apa," kata dia.