Bagi pengelola wisata juga wajib menerapkan dengan tegas aplikasi Peduli Lindungi untuk memastikan yang datang adalah orang-orang yang sudah terlindungi.
"Titip kepada kepolisian untuk memonitor, kalau ada tempat wisata yang melakukan pelanggaran melebihi kapasitas, berkerumun yang tidak terkendalikan untuk segera di lapangan diambil tindakan. Karena hanya dengan itu kita bisa tetap hidup normal produktif walaupun sedang COVID-19," katanya.