Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyatakan sebanyak 725 anggota Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) diamankan akibat aksi berujung bentrokan di depan Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan ratusan orang itu diamankan dan digiring ke halaman Polda Jawa Barat. Ratusan orang itu diduga melakukan perusakan fasilitas Polda Jawa Barat.
"Tindakan yang dilakukan Polri ini untuk menjaga kewibawaan kepolisian sebagai institusi negara," kata Ibrahim.
Tindakan tersebut merusakkan gerbang pintu, sejumlah pagar patah, lampu pagar rusak, dan taman di depan Polda Jawa Barat rusak.
Menurutnya, saat kejadian, ratusan anggota ormas itu berupaya masuk ke komplek Polda Jawa Barat. Namun aparat dikerahkan untuk melakukan pengamanan terhadap aksi tersebut sehingga terjadi sejumlah pelemparan batu kepada petugas. Meski begitu, dia memastikan tidak ada korban akibat insiden tersebut.
Selain itu, polisi mengamankan sejumlah senjata tajam yang diduga milik para anggota ormas tersebut.
"Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan enam senjata tajam, namun kendaraan yang diamankan milik para anggota tersebut belum digeledah," kata Ibrahim.