Sementara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan proyeksi ekonomi Indonesia pada tahun 2022 menjadi 5,6 persen, dari perkiraan sebelumnya yang dirilis pada Oktober 2021 yakni 5,9 persen.
Munculnya varian COVID-19 yang lebih agresif dinilai dapat memberi tekanan lebih lanjut pada sistem kesehatan dan menyebabkan pembatasan mobilitas baru.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 663,55 poin atau 2,46 persen ke 26.347,78, indeks Hang Seng turun 411,39 poin atau 1,69 persen ke 23.878,51, dan indeks Straits Times terkoreksi 18,19 atau 0,56 persen ke 3.253,38.